Bagi kamu yang ingin membuat website, sebelum pembuatan website tersebut, sangat disarankan untuk menggunakan hosting yang berkualitas.
Pasalnya ada beberapa alasan akan hal ini. Salah satunya adalah untuk membuat website tersebut stabil dan tidak tiba-tiba down.
Bayangkan saat website kamu sedang banyak dikunjungi, kemudian tiba-tiba error atau down, kamu tidak mau hal ini terjadi bukan?
Nah di sini ada beberapa tips memilih hosting yang bagus dan terbaik untuk website. Cocok untuk berbagai jenis website, seperti untuk sekolah, perusahaan, pribadi, toko online dan lain-lain.
Langsung saja disimak.
1. Sesuaikan Jenis Hosting
Saat ini ada beberapa jenis hosting yang umum kamu temui di pasaran. Misalnya seperti Web Hosting, yang cocok untuk kamu yang baru belajar membuat website.
Ada juga WordPress hosting, tersedia untuk kamu yang ingin membuat website berbasis WordPress (Cocok untuk kebutuhan pribadi, profile dan sejenisnya).
Serta Cloud Hosting. Cloud Hosting ini kurang lebihnya adalah versi upgrade dari Web Hosting. Cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan hosting yang lebih baik dan lebih stabil dari Web Hosting.
Untuk hosting ini wajib kamu sesuaikan. Pasalnya setiap website, butuh jenis hosting yang berbeda juga. Jika kamu ingin tidak ribet, kamu bisa pertimbangkan gunakan Cloud Hosting saja.
2. Gunakan Penyedia Hosting yang Berkualitas
Berikutnya kamu wajib memilih penyedia hosting yang berkualitas dan baik. Penyedia hosting yang berkualitas, akan menjamin hosting yang kamu sewa berjalan dengan baik.
Selain itu, penyedia hosting yang berkualitas juga memiliki CS yang siap membantu jika kamu memiliki kendala tertentu pada hostingmu.
Untuk rekomendasi saya, kamu bisa menggunakan Hosting Indonesia dari Jetorbit. Sekilas, Jetorbit adalah penyedia hosting lokal dengan berbagai layanan.
Jenis-jenis hosting yang disebut sebelumnya bisa kamu beli di Jetorbit. Bahkan masih banyak juga layanan-layanan lainnya yang bisa kamu gunakan di Jetorbit. Tentunya dengan beragam fitur-fitur terbaru serta keamanan yang terjamin.
Alasan mengapa Jetorbit direkomendasikan, adalah karena provider hosting ini sudah lama melintang di dunia hosting di Indonesia, dan sudah memiliki banyak ulasan baik dari dulu hingga sekarang.
3. Pertimbangkan Potensi Lonjakan Trafik
Saat kamu ingin membuat website, berikutnya kamu harus bisa memperkirakan berapa jumlah trafik yang kamu dapat setiap harinya.
Kemudian kamu juga harus mempertimbangkan apakah ada lonjakan trafik pada saat hari tertentu, musim tertentu atau sejenisnya.
Nah, jika sudah diperkirakan, maka kamu bisa mempertimbangkan juga, untuk menggunakan hosting yang spesifikasinya diatas yang kamu butuhkan dalam jumlah trafik rata-rata.
Hal ini untuk mengatasi lonjakan trafik tersebut, agar hosting tetap bisa menghandle trafiknya tanpa ada masalah.
Dibanding ketika website kamu tidak bisa diakses saat terjadi lonjakan trafik yang jauh naik secara tiba-tiba, ada baiknya kamu mempersiapkan terlebih dulu dari awal.
4. Pastikan Fitur Dari Hosting Sesuai
Berikutnya kamu harus melihat fitur dari hostingnya. Sangat disarankan untuk memilih hosting dari penyedia hosting yang memberikan fitur-fitur beragam, yang bisa menunjang kebutuhan trafik website kamu.
Salah satu yang vital adalah backup, agar data-data dari website kamu bisa tersimpan dengan baik, serta fitur keamanan untuk menjaga data-data kamu.
Jika kamu sudah menggunakan penyedia hosting terbaik, biasanya fitur-fitur ini sudah disediakan, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
5. Pertimbangkan Menggunakan VPS
Jika disuruh memilih dan mempertimbangkan antara hosting dan VPS, sebenarnya sangat disarankan agar kamu menggunakan VPS dari awal ketika website dibuat.
Alasannya satu. Karena VPS punya spesifikasi yang tinggi dan cocok untuk berbagai jenis dan kebutuhan website.
Analogi sederhananya, Cloud Hosting adalah kamar. Kamu menyewa kamar tersebut. Sedangkan VPS adalah rumah, dan kamu menyewa semua rumahnya.
Nah, untuk memilih VPS juga tidak bisa sembarangan. Untuk rekomendasi saya, Jetorbit juga menyediakan Cloud VPS yang bisa kamu gunakan, dengan harga mulai dari 59 ribu saja.
Cloud VPS dari Jetorbit ini tersedia di lokasi Indonesia dan Singapura. Serta Cloud VPS yang disediakan juga stabil dan memiliki beragam fitur-fitur tambahan.
6. Sesuaikan Lokasi Hosting
Karena kita tinggal di Indonesia, maka lebih disarankan untuk memilih hosting yang lokasinya berada di Indonesia atau Singapura.
Pasalnya, semakin dekat server tersebut dengan tempat pengunjung website kamu tinggal, maka akan semakin mudah dan responsif juga website tersebut bisa diakses.
Perbedaan lokasi hosting ini bisa terlihat kalau kamu mengetes dengan ping. Kalau kamu mengetes ping ke server lokasi Indonesia atau Singapura, angka ping yang didapat akan jadi kecil (semakin kecil semakin bagus).
7. Sesuaikan Dengan Budget Kamu
Nah terakhir kamu tinggal menyesuaikan saja hosting yang kamu pilih sesuai dengan budget.
Membuat website saat ini sebenarnya sudah cukup terjangkau. Namun perlu diiperhatikan, semakin besar skala website kamu, biaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar.
Nah, untuk itu, agar budget yang dikeluarkan bisa efisien, maka kamu harus menyesuaikannya. Tentunya dengan mempertimbangkan poin-poin yang sudah dibahas sebelumnya.