SP Flash Tool kerap kali digunakan untuk memflash ulang HP. Software ini mendukung berbagai merk dan tipe HP, mulai dari keluaran baru hingga lama.
Untuk menggunakan software ini, kamu hanya membutuhkan kabel USB untuk menghubungkan HPnya, serta ROM yang akan digunakan ketika flash ulang.
Proses flash ulang ini berjalan dengan waktu yang bervariasi. Ketika proses selesai, maka kamu bisa menggunakan HPnya kembali.
Namun pada proses flash tersebut, bisa saja muncul kendala tertentu. Dan biasanya terdapat kode errror.
Daftar Kode Error SP Flash Tool
Berikut ini akan dijelaskan daftar dan solusi dari masalah-masalah software SP Flash Tool dan cara mengatasinya.
1. ENABLE DRAM FAILED (4032)
DRAM Failed merupakan kode pertama yang menandakan firmware yang kamu gunakan tidak sesuai versinya.
Jika kamu menggunakan ROM unofficial, kode error ini seringkali muncul. Solusinya ada dua, pertama cek versi ROM tersebut. Kedua gunakan official ROM.
2. COM PORT OPEN FAIL (1003)
Penyebab dari masalah ini adalah masalah pada port USB yang bermasalah.
Pastikan port USB di PC atau laptop kamu masih normal. Kemudian pastikan juga kabel USBnya berfungsi dengan baik.
3. NOT ENOUGH STORAGE SPACE (1011)
Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa ruang penyimpanan yang tersedia untuk menginstal firmware tidak mencukupi. Kemungkinan lainnya bisa karena ukuran firmware yang terlalu besar (melebihi kapasitas memori sistem).
Solusinya coba ganti ROM yang sesuai terlebih dahulu. Jika masalahnya masih muncul, ganti versi SP Flashtool yang digunakan.
4. COM PORT OPEN FAIL (1013)
Error ini biasanya terjadi karena masalah pada kabel atau port USB. Namun, bisa juga disebabkan oleh versi SP Flashtool yang tidak sesuai.
Solusinya pastikan kabel USB berfungsi dengan baik dan terpasang dengan benar untuk mencegah gangguan saat proses flashing. Jika masalah masih muncul, coba gunakan versi SP Flashtool yang lebih lama.
5. UNSUPPORTED VER OF DA (1022)
Jika kamu menemui pesan ini, menandakan kalau SP Flashtool harus kamu update versinya ke yang lebih baru.
6. UNSUPPORTED OPERATION (1040)
Pesan ini muncul karena file scatter yang digunakan tidak sesuai. Biasanya pesan ini muncul saat kamu ingin memflash HP dengan chipset mediatek.
File scatter wajib kamu sesuaikan. Jika filenya berada dalam firmware, kamu bisa ekstrak dan ganti file scatter tersebut.
7. CMD STARTCMDFAIL (2005)
Kode error ini terjadi karena ketika kamu ingin memflash ulang, HP dalam keadaan menyala.
Sebelum memflash ulang HP, pastikan HP kamu dalam keadaan mati. Kamu bisa coba juga untuk masuk ke safe mode kalau memang butuh HP dalam keadaan menyala.
8. DA EXT RAM ERROR (3001)
Untuk kode error ini muncul ketika port USB pada PC atau laptop kamu bermasalah. Untuk solusinya, kamu bisa ganti kabel USB dan cek port pastikan berfungsi dengan baik.
9. SOC CHECK FAIL (3013)
Masalah ini umumnya terjadi karena path dari firmware yang tidak sesuai atau tidak ditemukan. Solusinya mudah.
Coba kamu pindahkan file firmware ke folder lain. Kemudian kamu bisa coba browse ulang file firmware tersebut.
10. DA INVALID RANGE (3036)
Kode ini menandakan ada masalah pada file scatter. Entah itu rusak atau file scatternya tidak sesuai. Solusinya kamu harus mengecek kembali file scatter.
Atau kamu juga bisa mengecek dan mengganti file ROM dengan yang baru.
11. DA HANDSET INFO NOT FOUND (3066)
Pada file ROM terdapat region-region tertentu. Untuk kode ini menandakan bahwa region ROM kamu tidak sesuai.
Solusinya kamu bisa coba ganti region, atau kamu juga bisa ganti SP Flash Tool ke versi lain, biasa bisa membantu.
12. DA EMMC FLASH NOT FOUND (3144)
Masalah ini menandakan adanya kerusakan pada kabel USB yang sedang menghantarkan data. Misalnya terputus, sehingga SP Flash Tool tidak bisa memberikan respon apapun.
Solusinya kamu bisa cek kembali HP, pastikan kabel USB terhubung dengan baik. Kemudian kamu bisa coba ganti kabel datanya.
13. FT DA NO RESPONSE (4001)
Kode ini menandakan bahwa HP tidak merespon ketika ingin diflash oleh SP Flash Tool. Solusinya kamu harus pastikan HP sudah masuk ke dalam mode flash, atau coba isi baterai HP terlebih dulu.
14. FT DOWNLOAD FAIL (4008)
Masalah ini umumnya disebabkan karena versi SP Flash Tool yang digunakan tidak sesuai. Entah itu karena versinya terlalu lama, atau kamu harus menggunakan versi terbaru.
Solusinya kamu bisa coba gunakan SP Flash Tool versi terbaru dulu. Kalau tidak bisa, kamu bisa ganti SP Flash Toolnya ke yang lebih lama.
15. FT READBACK FAIL (4009)
Error 4009 menandakan SP Flash Tool tidak bisa membuka file firmware yang dibutuhkan. Biasanya masalah ini dikarenakan file firmware tersebut dalam keadaan terkunci.
Solusinya kamu bisa coba ganti file firmwarenya dengan yang lain. Bisa juga coba cek apakah file firmware tersebut terkunci atau tidak.
16. FT NEED DOWNLOAD ALL FAIL (4050)
Penyebab dari masalah ini adalah karena file scatter ttersebut tidak cocok dengan firmware. Solusinya kamu bisa coba ganti file firmwarenya.
17. S INVALID DA FILE (5002)
Kode ini menandakan SP Flash Tool tidak bisa sinkron dengan file firmware yang akan diflash. Solusinya kamu bisa coba ganti file fimware tersebut, bisa juga coba update versi SP Flash Toolnya.
Baca Juga: Biaya Servis HP Android
18. DL GET DRAM SETTINGS FAIL (5054)
Masalah ini berasal dari firmware. Firmware yang kamu pilih tidak sesuai dengan HP yang kamu pakai. Solusinya kamu bisa ganti firmware tersebut, pastikan juga kompatibel.
19. DL PMT ERR NO SPACE (5056)
Masalah ini disebabkan karena file firmware ukurannya lebih besar ketimbang storage HP. Hal ini membuat firmware jadi tidak terpasang. Solusinya kamu bisa cek kembali file firmwarenya.
20. DL PC BL INVALID GFH FILE INFOR (5066)
Masalah ini disebabkan karena file scatter tidak terdeteksi. Solusinya kamu bisa cek kembali file scatter, pastikan sesuai. Kamu juga bisa coba ganti file firmwarenya.
21. SECURITY INVALID PROJECT / MSP ERROR CODE: 0X00 (6124)
Untuk masalah ini disebabkan karena adanya pengaturan keamanan yang tidak sesuai. Kamu bisa coba cek deskripsi file firmware yang kamu download, biasanya jika ada pengaturan keamanan yang harus disesuaikan, nanti akan dijelaskan di sana.
22. SP FLASHTOOL ERROR (8038)
Kode 8038 menandakan adanya masalah kompabilitas dari file firmware ke partisi dari HP kamu. Solusinya kamu bisa coba wipe partisi cache di safe mode.
23. SP FLASHTOOL ERROR (8045)
Masalah ini sama seperti sebelumnya, hanya saja file scatternya juga bermasalah. Solusinya kamu bisa coba ikuti cara sebelumnya, atau ganti file scatter.
24. SP FLASHTOOL ERROR (8200)
Kode ini menandakan bahwa firmware yang dipakai tidak cocok dengan chipset HP kamu. Misalnya kamu pakai mediatek, tapi firmwarenya untuk chipset snapdragon. Solusinya kamu harus cek file firmware, pastikan sesuai.
Baca Juga: Cara Mengatasi HP Mati Total