Dalam Artikel Ini
- Definisi Opacity
- Alasan Mengapa Opacity Penting Dalam Desain
- Tujuan Penggunaan Opacity
- Menentukan Berapa Banyak Opacity yang Tepat
Apa itu Opacity?
Opacity (dibaca “o-PASS-ity”) adalah sebuah pengaturan yang memungkinkan kita bisa menentukan seberapa jauh gambar menjadi transparan.
Opacity umumnya diatur dalam nilai 1 sampai 100. Semakin rendah nilai opacity, transparansi gambar akan semakin meningkat.
Sebaliknya, semakin tinggi nilai opacity, transparansi pada gambar akan semakin berkurang. Dan gambar akan terlihat menjadi semakin solid.
Opacity kerap kali ditemukan dalam software-software editing. Namun biasanya pengaturan opacity hanya dapat ditemui pada software yang memiliki fitur lengkap.
Contohnya seperti Canva, Adobe Lightroom, Adobe Photoshop, dan lain-lain. Opacity juga lebih umum ditemukan, pada software editing yang memiliki fitur penggabungan dua objek gambar atau lebih.
Pasalnya opacity memang kebanyakan lebih sering digunakan untuk mengatur transparansi objek dan background. Artinya lebih dari 1 gambar.
Alasan Mengapa Opacity Penting Dalam Desain
Opacity sangat penting perannya dalam proses desain. Pasalnya pengaturan opacity dapat membantu editor untuk meningkatkan kualitas dari hasil editing mereka.
Salah satu contoh sederhananya adalah saat menempelkan suatu objek. Adanya pengaturan opacity dapat membuat objek tersebut lebih menyatu dengan background di belakangnya.
Pengaturan opacity juga dapat membuat objek tersebut terlihat lebih natural, seolah-olah objek yang berbeda foto tersebut berada dalam satu foto.
Tujuan Penggunaan Opacity
1. Membuat Gambar Menjadi Lebih Natural
Opacity dapat membuat gambar menjadi lebih natural, dengan cara mengatur nilainya menyesuaikan dengan background di belakangnya.
Pasalnya dengan mengatur opacity, warna-warna pada objek akan tercampur satu sama lain dengan background.
2. Membuat Gambar Lebih Menyatu
Jika kamu mengatur objek gambar tanpa opacity, maka gambar tersebut dapat terlihat sebagai dua objek yang berbeda dengan background.
Namun saat opacity sudah diatur kesesuaiannya, maka dua gambar tersebut seolah-olah akan menjadi satu gambar.
3. Meningkatkan Efek Visual
Dengan menggunakan pengaturan opacity, efek visual pada foto akan semakin meningkat. Hal ini akan mempengaruhi kualitas editing gambar kamu yang menjadi lebih bagus.
Peningkatan efek visual ini dapat terlihat lebih jelas pada gambar bergaya fotografi. Selain itu juga gambar bisa terlihat lebih jernih.
4. Mengatur Fokus Pada Objek
Semakin tinggi nilai opacity, akan semakin jelas gambar yang diatur tersebut terlihat. Jika terdapat beberapa gambar sekaligus dalam satu background, opacity dapat membantu untuk memberikan fokus ke salah satu gambar.
Yaitu dengan menaikkan nilai opacity pada salah satu gambar, kemudian menurunkan nilai opacity pada gambar-gambar lain. Sehingga gambar yang dinaikkan nilai opacity-nya tersebut akan terlihat lebih solid.
5. Meningkatkan Keterbacaan Teks
Saat kamu memasukkan suatu teks pada gambar, memberikan opacity juga dapat meningkatkan keterbacaan teks tersebut. Pasalnya teks terkadang saling tumpang tindih dengan background di belakangnya.
Ketika opacity diatur, background di belakangnya akan terlihat lebih transparan dan terlihat halus. Sehingga keterbacaan teks akan semakin meningkat.
Menentukan Pengaturan Opacity
Pengaturan opacity diatur sesuai dengan kebutuhan, dan menyesuaikan juga dengan background dan objek gambar yang akan diatur.
Umumnya pengaturan opacity dapat kamu atur antara nilai 80% sampai 90%. Pada angka tersebut objek gambar akan terlihat saling menyatu.
Tapi jika objek yang ingin kamu atur opacity-nya memiliki warna yang solid, terkadang opacity harus kamu atur lebih jauh lagi.
Sebagai tambahan, kamu bisa gunakan tips-tips berikut:
- Eksperimen dengan menurunkan nilai opacity sebanyak 5%
- Selalu cek objek yang diatur
- Kombinasikan dengan mode blending
- Gunakan layer mask untuk mengatur opacity pada bagian tertentu
- Cek konsistensi pengaturan opacity