Dalam Artikel Ini
- Apa itu Noise
- Jenis Noise
- Penyebab Munculnya Noise
- Cara Mengatasi Noise
Apa itu Noise Pada Foto?
Noise pada foto, merupakan masalah ketika foto tersebut terlihat blur dan disertai butiran-butiran kasar berwarna hitam atau putih yang mengganggu visual pada foto tersebut.
Noise bisa muncul ketika kamu menggunakan pengaturan kamera yang salah atau menggunakan perangkat yang memang tidak memiliki spesifikasi yang memadai, untuk memotret foto di lingkungan tersebut.
Noise juga biasa lebih banyak ditemui pada foto-foto yang diambil pada malam hari, dikarenakan nilai ISO pada perangkat yang secara otomatis naik, dan membuat bintik-bintik noise menjadi muncul.
Noise pada foto akan tetap terlihat jelas, meskipun kamu zoom-in atau zoom-out fotonya. Bukan hanya mengganggu visual, namun noise juga dapat mengurangi kualitas foto secara keseluruhan.
Jenis Noise yang Umum Pada Foto
- Luminance Noise (Noise kecerahan): Noise ini merupakan yang paling sering muncul. Disebabkan karena pencahayaan yang buruk, atau pengaturan ISO yang terlalu tinggi.
- Chrominance Noise (Noise warna): Chrominance noise adalah noise yang membuat warna pada foto menjadi berubah, disertai dengan bintik-bintik tertentu.
- Salt-and-Pepper Noise: Jenis noise ini merupakan bintik-bintik putih yang terlihat menyebar pada area tertentu maupun pada keseluruhan foto.
- Banding Noise: Banding noise adalah noise berbentuk garis gelap atau terang di sekitar foto. Noise ini biasanya muncul ketika foto dikompres secara berlebihan.
- Pattern Noise: Jika noise pada umumnya berbentuk acak, pattern noise akan muncul dengan pola tertentu. Bisa berupa garis atau motif tertentu.
- Fixed Pattern Noise (FPN): Noise ini muncul dalam bentuk pola tertentu yang disebabkan karena masalah sensor kamera.
- Color Banding: Noise ini muncul pada foto dengan gradasi, dimana seharusnya gradasi berubah secara halus, namun justru perubahan tiap gradasi menjadi berbentuk garis.
Penyebab Munculnya Noise Pada Foto
Noise bisa muncul dikarenakan berbagai penyebab. Berikut adalah penyebab lengkapnya:
- Pengaturan ISO Tinggi: Pengaturan ISO yang tinggi, atau ISO yang nilainya naik secara otomatis terlalu tinggi, bisa membuat noise menjadi muncul.
- Pencahayaan Rendah: Pada area dengan pencahayaan rendah, jika pengaturan kamera tidak sesuai, juga bisa memunculkan noise.
- Sensor Tidak Memadai: Kamera dengan sensor yang kurang memadai / kualitasnya kurang, cenderung lebih beresiko memunculkan noise.
- Kualitas Lensa: Sama seperti sensor, kualitas lensa yang digunakan kamera juga bisa berpengaruh pada noise.
- Kompresi Foto: Kompresi gambar atau foto yang tidak sesuai atau berlebihan, akan memunculkan noise secara acak.
- Pengeditan Tidak Sesuai: Saat foto diedit namun tidak sesuai, dapat memunculkan noise. Misalnya brightness terlalu tinggi, kontras tidak pas, dan sejenisnya.
- Suhu Sensor: Saat suhu sensor pada kamera naik, noise akan lebih rentan muncul. Biasanya terjadi jika kamera digunakan dalam waktu lama.
- Karena Flash: Saat flash terlalu dekat dengan objek, akan bisa membuat munculnya noise.
- Kurangnya Perawatan Kamera: Debu atau kotoran yang menempel, terutama pada lensa, juga bisa membuat noise muncul.
- Resolusi Rendah: Gambar beresolusi rendah, akan membuat kualitas pixelnya menjadi tidak padat. Hal ini bisa memunculkan noise.
- Penggunaan Zoom: Saat gambar atau foto di-zoom dengan cara yang tidak sesuai, akan membuat noise menjadi muncul.
Cara Mengatasi Noise Pada Foto
Cara terbaik untuk mengatasi noise adalah dengan menghindarinya. Kamu bisa cek pengaturan kamera, pastikan sesuai dengan kondisi area yang ingin kamu potret.
Pastikan spesifikasi kamera tersebut memadai, dan pastikan kamu menggunakan resolusi tinggi untuk mengurangi kemungkinan adanya noise.
Saat mengedit pun demikian. Pastikan kamu tidak mengedit foto secara berlebihan. Terutama saat mengompres foto.
Kamu juga harus teliti, cek setiap langkah yang kamu lakukan saat mengedit, jika ada noise muncul, lebih baik kamu undo saja.