Dalam Artikel Ini
- Mengenal JPG
- Cara Kompresi JPG Bekerja
- Kelebihan dan Kekurangan JPG
- Contoh Penggunaan JPG
Apa itu Format JPG?
JPG adalah salah satu format gambar terpopuler saat ini. JPG atau JPEG (Joint Photographic Experts Group) banyak digunakan sebagai format gambar atau foto bawaan berbagai perangkat saat ini.
Baik itu kamera, kamera ponsel, software editing umumnya akan menggunakan format JPG ketika suatu gambar dibuat dan disimpan.
JPG menggunakan metode lossy compression untuk membuat ukuran foto yang dibuat tidak terlalu besar. Selain itu JPG juga mendukung 16 juta warna yang membuatnya cocok untuk foto dengan warna yang kompleks.
JPG pertama kali dikembangkan pada awal tahun 1980an oleh Joint Photographic Experts Group (JPEG). JPG sendiri mulai banyak digunakan pada tahun 1996 ketika internet mulai banyak dikenali orang.
Hingga saat ini, format JPG masih selalu dipakai. Meskipun pengembang sempat merilis format JPEG 2000 sebagai pengganti akibat masalah lisensi.
Cara Kompresi JPG Bekerja
JPG menggunakan metode kompresi lossy compression. Artinya kompresi ini akan menghilangkan data-data pada foto yang tidak diperlukan ketika proses pengurangan gambar berlangsung.
Atau jika disederhanakan, kualitas pada foto akan dikurangi sedemikian rupa, menyesuaikan dengan seberapa jauh kompres foto dilakukan. Semakin jauh, biasanya foto akan pecah, blur atau bisa terdapat detail tertentu yang hilang.
Format JPG mendukung sebanyak 16 juta warna. Meskipun lossy compression akan mengurangi kualitas gambar, dengan dukungan 16 juta warna tersebut, akan membuat format gambar ini tetap terlihat dengan baik.
Hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa format JPG masih banyak digunakan, terutama pada gambar-gambar berjenis fotografi.
Kelebihan dan Kekurangan JPG
Kelebihan JPG
- Format JPG memiliki metode lossy bawaan, yang membuat ukuran foto menjadi lebih kecil ketika dibuat
- Dukungan 16 juta warna yang membuat foto menjadi terlihat detail, meskipun dalam keadaan sudah terkompres
- Kompabilitas JPG terbilang luas, pasalnya format ini sudah didukung hampir semua perangkat populer yang ada saat ini.
- Format JPG umum digunakan untuk membuat gambar fotografi, sehingga ideal untuk berbagai keperluan terkait fotografi
- Tingkat kompresi pada format JPG dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan penggunanya
Kekurangan JPG
- Lossy compression akan membuat kualitas foto menjadi pecah jika dilakukan secara berlebihan. Detail-detail tertentu pada foto juga bisa saja hilang
- Format JPG tidak mendukung gambar transparan. Sehingga format JPG akan dideteksi sebagai satu objek gambar yang utuh
- Format JPG tidak cocok untuk gambar format vektor. Pasalnya kompresi JPG akan membuat garis pada vektor menjadi pecah
- Proses pengeditan yang berulang bisa saja membuat kualitas gambar JPG menjadi menurun
Contoh Penggunaan JPG
- Fotografi Digital: Format JPG cocok sebagai format fotografi digital, dan saat ini pun cukup umum digunakan.
- Website: Format JPG dapat digunakan di website. Pasalnya hampir semua browser sudah mendukung format ini.
- Media Sosial: Di media sosial, kamu bisa dengan bebas mengupload gambar dengan format JPG. Pasalnya JPG juga hampir sudah didukung semua medsos.
- Percetakan: Format JPG bisa dicetak sesuai kebutuhan, asalkan gambarnya sesuai (misalnya fotografi, bukan vector). Namun untuk hasil yang lebih maksimal, biasanya dibutuhkan kertas khusus seperti kertas foto.
- Desain Grafis: Format JPG umum digunakan sebagai salah satu format desain grafis. Misalnya untuk keperluan manipulasi foto di Photoshop.