Grayscale

Apa itu Grayscale?

Grayscale pada gambar atau fotografi, merupakan mode dimana gambar atau foto tersebut hanya menggunakan warna abu. Artinya, pada grayscale, gambar atau foto tersebut tidak menggunakan warna lain.

Seperti yang kita tahu, pada gambar atau foto, terdapat beberapa variasi tingkat kecerahan sesuai yang diatur. Pada grayscale, karena tidak ada warna lain, maka yang ditonjolkan hanyalah variasi warna hitam dan putih.

Contoh sederhananya tingkat kecerahan paling rendah, akan berwarna hitam gelap, dan paling tinggi akan berwarna putih terang atau sejenisnya.

Pada mode grayscale, tingkat nilai warna abu dan intensitas cahaya diatur untuk setiap pikselnya pada gambar. Nilai yang diatur, diukur dalam skala 8-bit, dan memiliki 256 tingkat atau nilai warna.

Pada skala 0 mewakili warna hitam pekat. Dan 255 mewakili warna putih terang. Artinya nilai 0 sampai 255 mewakili tingkat kecerahan yang berbeda-beda.

Berbeda dengan foto pada umumnya, pada gambar atau foto grayscale, kamu biasanya bisa melihat perbedaan intensitas warna cahaya secara lebih jelas.

Misalnya pixel pada nilai dengan skala lebih rendah, akan terlihat lebih gelap, dibanding pixel sekitarnya dengan intensitas warna lebih terang.

Tujuan Penggunaan Grayscale

• Menonjolkan Kontras: Seperti yang disebut sebelumnya, tingkat intensitas warna setiap pixel dapat terlihat lebih jelas pada foto atau gambar dengan mode grayscale. Hal ini dapat menonjolkan kontras yang sekiranya dibutuhkan.
• Membuat Ekspresi: Pada foto, penggunaan grayscale bisa menunjukkan emosi tersendiri, dimana foto grayscale umumnya menunjukkan perasaan sedih, bingung, dan sejenisnya.
• Fokus Pada Objek: Grayscale dapat membuat suatu foto menjadi lebih terfokus pada object. Pasalnya pada foto grayscale, kita tidak perlu khawatir akan gangguan warna pada area sekitar object.
• Foto Klasik: Pada abad 20-an, kebanyakan foto belum mendukung warna selain monokrom (hitam putih). Penggunaan mode grayscale, dapat membuat foto atau gambar kamu menjadi terkesan seperti foto klasik.
• Menghemat Tinta: Proses cetak pada foto atau gambar dengan warna biasa, akan membuat tinta menjadi lebih boros. Mode grayscale umumnya digunakan untuk menghemat tinta tersebut.
• Retro dan Nostalgia: Mode grayscale akan membuat foto atau gambar menjadi terkesan diambil di waktu lampau. Hal ini membuat kesan retro dan nostalgia saat melihat foto tersebut.

Cara Membuat Foto Grayscale

Membuat foto atau gambar grayscale, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya menggunakan kamera, sebagian biasanya juga sudah tersedia pengaturan untuk mengaktifkan mode ini.

Namun jika foto atau gambar tersebut sudah ada sebelumnya, maka kamu bisa menggunakan aplikasi editing, seperti Adobe Photoshop. Caranya sebagai berikut:

1. Buka Adobe Photoshop terlebih dahulu
2. Klik Open, lalu pilih foto atau gambar yang kamu mau.
3. Klik menu Image, pilih Mode, lalu pilih Grayscale
4. Foto kamu akan berubah menjadi grayscale
5. Simpan foto kamu dan selesai