Dalam Artikel Ini
- Apa itu Bug?
- Jenis Bug
- Cara Mengatasi Bug
Apa itu Bug?
Bug dalam dunia komputer, adalah kesalahan pemograman dimana program yang dijalankan tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau tiba-tiba muncul error.
Bug adalah hal yang umum terjadi. Sebelum suatu program dirilis, biasanya akan dilakukan dulu proses debugging. Yaitu proses untuk menemukan bug-bug yang muncul dan diperbaiki saat itu juga.
Bug sendiri juga lebih sering ditemui pada program-program yang baru dirilis. Dan seringkali meskipun proses debugging sudah dilakukan, bug juga masih mungkin muncul.
Karena itu jika kamu familiar dengan update, update ini berfungsi sebagai solusi untuk mengatasi bug.
Bug juga bisa dibedakan berdasarkan impactnya:
- Low-impact bug yang tidak begitu berpengaruh ke penggunaan
- High-impact bug yang berpengaruh ke penggunaan, tapi program masih bisa dipakai
- Critical bugs bug yang membuat program bermasalah dan tidak bisa dipakai
Jenis-Jenis Bug
Ada beberapa jenis bug yang bisa ditemui. Berikut beberapa di antaranya:
- Bug Performa:
- Penyebab: Bug yang membuat performa dari suatu aplikasi menurun.
- Contoh: Aplikasi yang menjadi lambat atau mengalami penurunan kinerja setelah digunakan beberapa waktu.
- Bug Interface (UI/UX):
- Penyebab: Masalah dalam desain atau error pada interface.
- Contoh: Tombol yang tidak berfungsi, tata letak yang salah, atau elemen UI yang tidak responsif.
- Bug Kompatibilitas
- Penyebab: Program tidak berfungsi dengan baik di perangkat atau sistem tertentu
- Contoh: Aplikasi yang tidak berjalan dengan baik di Windows 7 versi lama.
- Bug Memori:
- Penyebab: Masalah yang terkait dengan penggunaan memori yang tidak efisien.
- Contoh: Program yang menggunakan memori secara berlebihan.
- Bug Input Pengguna:
- Penyebab: Kesalahan dalam input yang diberikan oleh pengguna.
- Contoh: Formulir yang tidak dapat menerima input tertentu atau menghasilkan kesalahan jika input tidak sesuai.
- Bug Eksternal:
- Penyebab: Kesalahan terkait sumber eksternal. Misalnya API atau database.
- Contoh: Aplikasi yang tidak berfungsi dengan baik karena adanya kesalahan API.
Bug-bug yang dijelaskan di atas merupakan yang umum ditemui saja. Tentunya masih ada beberapa jenis bug lainnya juga.
Cara Mengatasi Bug
Bagaimana cara mengatasi bug? Singkatnya solusi dari bug ini ada dua. Pertama tentu dari pengembang software harus memperbaiki bug tersebut (dari sisi coding). Bug hanya akan teratasi jika coding yang bermasalah tersebut diperbaiki.
Bug ini dapat diketahui dengan beberapa cara. Yaitu melalui feedback pengguna, melakukan debugging, atau membuat program bounty bug (memberikan reward kepada pencari bug).
Setelah coding diperbaiki, berikutnya pengguna harus mengupdate programnya sesuai dengan coding yang telah diperbaiki tersebut. Bug hanya akan hilang jika pengguna sudah mengupdate programnya.
Untuk memberitahu pengguna ketika ada update baru, biasanya pengembang akan memberikan notifikasi update kepada program. Atau memberikan pesan kepada pengguna melalui email / platform program yang digunakan.