Bottleneck

Pengertian Bottleneck

Apa itu bottleneck? Bottleneck adalah istilah untuk menyebut ketika PC tidak bisa mengeluarkan 100% performanya saat menjalankan suatu aplikasi tertentu, dikarenakan kinerja dari salah satu komponen tidak seimbang.

Bottleneck bukanlah kerusakan. Melainkan performa yang bisa dikeluarkan PC tidak maksimal saja. Coba cek thumbnail video dibawah sebagai ilustrasi:

Sebagai contoh, kamu bermain game, kemudian CPU bekerja sudah 100%, tapi VGA masih belum, dan hal ini terus berkelanjutan ketika game tersebut dijalankan. Bottleneck kurang lebih seperti demikian.

Bottleneck secara umum hanya terjadi di PC saja. Pasalnya kebanyakan PC yang ditemui sekarang berjenis rakitan. Untuk di laptop, biasanya sudah disesuaikan setiap komponennya oleh pabrik, sehingga kemungkinan bottleneck sangat kecil.

Mengapa Bottleneck Bisa Muncul?

Bottleneck bisa muncul dikarenakan salah satu komponen yang terlalu tinggi performanya, dan di sisi lain salah satu komponen terlalu rendah performanya.

Bottleneck juga tidak selalu muncul, melainkan hanya ketika kamu sedang menjalankan suatu aplikasi tertentu saja.

Misalnya aplikasi tersebut membutuhkan kerja VGA yang lebih banyak, dan VGA kamu performanya bagus, sedangkan CPU kamu tidak demikian.

Ketika CPU sudah bekerja secara maksimal, 100%, namun VGA masih belum, maka di sinilah bottleneck muncul.

Berkebalikan juga bisa. Misalnya VGA sudah 100% tapi processor belum.

Jenis-Jenis Bottleneck

Kebanyakan bottleneck terjadi antara CPU dan GPU. Namun tidak selalu, bottleneck juga bisa terjadi di komponen lainnya.

CPU:

Bottleneck yang terjadi akibat performa processor yang terlalu rendah. Biasanya tidak sebanding dengan performa VGA.

GPU:

VGA sudah kencang, namun processor tidak demikian. Akibatnya VGA tersebut tidak bisa mengeluarkan semua performanya.

RAM:

Aplikasi yang kamu jalankan butuh RAM yang tinggi. Processor dan VGA kamu sudah maksimal, namun jadi bottleneck akibat RAM yang sudah terlanjur penuh.

Storage:

Misalnya komponen kamu performanya bagus, hanya saja kamu masih menggunakan HDD dengan speed yang lambat. Ini bisa berpengaruh juga.

Monitor:

Monitor secara tidak langsung juga berpengaruh. Misalnya kamu bisa mendapat 150FPS di game, sedangkan monitor kamu masih 75HZ. Artinya maksimal kamu hanya bisa mendapat 75 FPS saja. Untuk memaksimalkan FPS tersebut, kamu perlu mengupgrade ke 144 HZ atau lebih.

Cara Mengatasi Bottleneck

Simpelnya, untuk mengatasi bottleneck kamu perlu untuk mengupgrade salah satu dari komponen yang bermasalah tersebut.

Misalnya VGA kamu kurang mumpuni, maka tentunya kamu harus mengganti VGA tersebut agar kinerjanya sebanding dengan komponen lain.

Untuk itu, pastikan kamu memonitoring komponen apa yang kira-kira bottleneck saat menjalankan suatu aplikasi tertentu, agar kamu bisa mengambil kesimpulan.

Cara Mencegah Bottleneck

Untuk mencegah bottleneck, sebelum PC dirakit, pastikan performa dari setiap komponen sudah setara atau seimbang.

Jika ada yang tidak setara, maka kamu harus menggantinya. Baik itu menurunkannya ataupun menaikkannya ke yang lebih bagus.

Dengan mencegah bottleneck, kamu tidak akan rugi dengan performa yang tidak terpakai / sia-sia.