Dalam Artikel Ini
- Apa itu Backsound?
- Fungsi dan Manfaat Backsound
- Perbedaan Backsound dan Soundtrack
- Jenis Backsound yang Umum Digunakan
- Cara Membuat Backsound Pada Video
Apa itu Backsound?
Backsound adalah singkatan dari background sound, merupakan elemen audio yang umumnya digunakan pada video atau film, untuk menciptakan suasana emosional tertentu dan meningkatkan pengalaman visual.
Misalnya pada suatu film, saat terdapat adegan yang mengharukan, backsound lagu sedih akan membantu untuk menciptakan suasana tersebut, sehingga penonton bisa lebih terhanyut ke dalam cerita filmnya.
Kamu bisa melihat contoh sederhana backsound pada video pendek di bawah ini:
Dalam satu video atau film, umumnya bisa memiliki lebih dari satu backsound. Setiap backsound akan diatur sesuai dengan scene yang dipilih. Backsound juga harus mendukung alur cerita serta bisa mengikuti perubahan suasana.
Dikarenakan punya pengaruh yang kuat, backsound bisa dikatakan cukup penting. Dan hampir semua film modern saat ini memiliki backsound.
Fungsi dan Manfaat Backsound
- Untuk membantu meningkatkan suasana tertentu pada video atau film
- Untuk meningkatkan kualitas film secara keseluruhan
- Membantu mengatur emosi penonton
- Membantu memberikan konteks pada scene film
- Menjaga penonton agar tetap tertarik
- Mendukung alur cerita yang berjalan atau perubahan cerita
- Menambahkan pengalaman penonton
- Membantu menyampaikan isi cerita
Perbedaan Backsound dan Soundtrack
Jenis | Backsound | Soundtrack |
---|---|---|
Fungsi | Audio digunakan sebagai latar untuk mendukung alur cerita | Koleksi musik yang digunakan sebagai pengiring |
Fungsi Utama | Menciptakan suasana pada alur cerita | Memberikan musik sesuai dengan hal yang dibutuhkan |
Peran dalam Cerita | Memberikan nuansa atau atmosfir pada cerita yang sedang berlangsung | Bisa bermacam-macam, bisa pula untuk mendukung narasi |
Penempatan | Biasanya bersifat secondary, artinya tidak menjadi fokus utama | Terkadang bisa menjadi bagian fokus utama |
Dengan Dialog | Tidak mengganggu dialog karena tidak menjadi fokus utama | Terkadang bisa saling melengkapi dengan dialog |
Jenis | Bisa terdiri dari musik dan efek suara | Umumnya lebih cenderung berjenis musik |
Hak Cipta | Hak cipta tergantung dari backsound yang digunakan | Hak cipta pada soundtrack umumnya bersifat royalti |
Jenis Backsound yang Umum Digunakan
- Backsound Tema: Adalah backsound yang mendukung karakter, tempat atau cerita yang sedang berjalan pada film.
- Backsound Aksi: Backsound ini muncul ketika adegan aksi atau pertarungan sedang terjadi. Biasanya menggunakan backsound yang bersemangat.
- Backsound Romantis: Backsound ini bisa berubah-ubah temanya, tergantung dari alur cerita romantisnya.
- Backsound Komedi: Backsound ini umumnya terdengar lucu untuk membantu meningkatkan humor dalam film.
- Backsound Tegang: Backsound tegang atau kadang disebut juga sebagai suspense, adalah backsound yang banyak digunakan di film thriller, horror dan detektif.
- Backsound Fiksi Ilmiah: Backsound ini membantu untuk menciptakan nuansa ilmiah maupun nuansa futuristik.
- Backsound Dokumenter: Backsound ini membantu untuk meningkatkan kualitas dokumenter yang dibuat.
Cara Memasukkan Backsound Pada Video
Untuk memasukkan backsound pada video, kamu bisa menggunakan aplikasi-aplikasi editor video atau film. Backsound ini bisa dimasukkan pada video editor PC dan HP, namun disarankan aplikasi editor tersebut punya fitur yang lengkap.
Contohnya seperti Adobe Premiere, Filmora dan lain-lain. Untuk di HP kamu bisa memasukkan backsound menggunakan Capcut atau Kinemaster.
Sebagai contoh, menggunakan Premiere kamu bisa menggunakan cara ini:
- Pertama silahkan masukkan video terlebih dahulu di Premiere
- Atur-atur video tersebut terlebih dahulu sesuai yang kamu mau
- Kemudian cari scene yang ingin kamu masukkan backsound, cut terlebih dulu scenenya
- Masukkan backsound ke track audio di bagian bawah
- Atur backsound menyesuaikan dengan track audio tersebut
- Selesai