Dalam Artikel Ini
- Penjelasan apa itu retouching
- Apa saja tujuan proses retouching
- Keuntungan proses retouching
- Jenis retouching pada foto
Apa itu Retouching?
Retouching adalah proses untuk meningkatkan kualitas tampilan pada foto secara keseluruhan, namun umumnya terfokus pada model atau objek di dalam foto.
Proses retouching menyangkut pengaturan ulang warna, cahaya, penambahan detail-detail, pengaturan saturasi dan lain-lain.
Selain itu retouching juga digunakan untuk menghilangkan debu, kotoran, atau noda-noda pada objek di dalam foto.
Retouching secara umum dilakukan setelah proses pengambilan foto dan proses editing awal selesai. Retouching biasanya merupakan proses tahap akhir sebelum foto tersebut dapat digunakan.
Tujuan Proses Retouching
Tujuan adanya proses retouching adalah untuk membuat foto tersebut bisa tampil secara lebih baik.
Misalnya dalam foto produk, adanya retouching dapat membuat produk di dalam foto dapat terlihat lebih menarik.
Ataupun foto model akan membuat model dalam foto tersebut terlihat lebih tampan ataupun cantik.
Manfaat Proses Retouching
- Dapat memaksimalkan foto secara keseluruhan
- Dapat membuat foto tampil lebih profesional
- Mengontrol kualitas foto
- Memperbaiki kekurangan yang ada pada foto
- Membuat kulit terlihat lebih lembut dan bersih
- Membuat warna pada foto terlihat lebih jelas
- Meningkatkan detail-detail kecil pada foto
- Meningkatkan penampilan produk pada foto
Bagaimana Proses Retouching Dilakukan?
Dalam tujuan memaksimalkan foto, proses retouching dilakukan melalui software editing foto.
- Pertama foto akan dipilih terlebih dahulu kemudian dilihat apa saja kekurangan dari foto tersebut. Kemudian editor akan melakukan beberapa penyesuaian dasar.
- Setelah itu bagian-bagian yang terlihat tidak sesuai seperti kusam, noda, debu dan lain-lain akan dihilangkan. Jika foto tersebut berupa model, maka penghalusan kulit juga akan dilakukan di waktu yang sama.
- Kemudian detail-detail lain akan dikerjakan pada proses retouching menggunakan tool-tool tertentu secara khusus.
- Dan untuk hasil akhir, proses finishing akan dilakukan, yaitu dengan menyesuaikan komposisi warna, saturasi, dan lain-lain, termasuk pemotongan (cropping) jika diperlukan.
Catatan
Proses retouching tersebut dapat berbeda tergantung dari jenis foto, objek, model, serta hal-hal lain yang ada pada foto tersebut.
Jenis Retouching Foto
Berikut ini adalah beberapa jenis retouching pada foto yang umum dilakukan:
High End Retouching
High End retouching adalah proses retouching yang dilakukan melalui software editing seperti Adobe Photoshop dan Adobe Lightroom.
High End retouching merupakan proses retouching paling rumit dan biasanya hanya dilakukan oleh editor handal.
Portrait Retouching
Merupakan proses retouching yang dilakukan pada foto berjenis portrait. Objek foto retouching umumnya berupa seorang model.
Product Photo Retouching
Merupakan retouching yang dilakukan khusus pada foto produk. Karena khusus, prosesnya berbeda dengan touching model manusia.
Namun karena umumnya untuk komersil, proses product touching termasuk rumit. Dan sebagian besar akan masuk ke high-end retouching.
Face Retouching
Merupakan retouching yang dilakukan khusus pada wajah. Seperti menghilangkan noda hitam, jerawat, memutihkan kulit wajah dan lain-lain.
Sama seperti foto produk, jika prosesnya untuk komersil, head retouching dapat masuk ke high-end retouching.
Makeup Retouching
Merupakan retouching khusus untuk menambahkan makeup pada wajah. Retouching ini sering dilakukan agar model bisa tampil semakin cantik pada foto.
Creative Retouching
Merupakan retouching dimana editor dapat melakukan berbagai hal sesuai dengan keinginan mereka, namun dalam aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Misalnya pada foto iklan, retouching creative dilakukan untuk membuat foto tersebut menjadi terlihat unik dan menarik.