Cara Mengecek Kesehatan VGA

Cara Cek Kesehatan VGA Bekas Masih Normal atau Tidak

Ingin membeli VGA bekas, dan ingin tahu apakah VGA masih normal atau tidak? Coba cek kesehatannya dengan langkah berikut ini

Apakah kamu mau membeli VGA bekas? VGA bekas kerap kali jadi pilihan, pasalnya harga yang ditawarkan sangat jatuh ketimbang ketika kamu membeli VGA baru.

Perbedaan tersebut bisa mencapai 50 bahkan 60 persen tergantung dari kondisi. Seperti garansi, kelengkapan dan lain-lain sebagainya.

Namun VGA merupakan komponen yang cukup sensitif. Jika sudah bermasalah, ada kemungkinan nantinya masalah VGA tersebut semakin banyak.

Dan VGA juga tidak awet jika diservis. Sehingga kamu jika menemui kerusakan, harus melakukan RMA / tukar baru.

Jika kamu tertarik ingin membeli VGA bekas dan ingin tahu cara cek kesehatannya, berikut akan dibahas.

Cara Cek Kesehatan VGA Bekas Masih Normal atau Tidak

Untuk mengecek VGA apakah masih normal atau tidak, kamu bisa menggunakan aplikasi tambahan, yaitu Furmark.

Aplikasi ini berfungsi untuk meload VGA ke angka 100%. Intinya jika VGA tersebut sehat, harusnya saat proses pengecekan tidak ada masalah.

Caranya seperti berikut ini:

  1. Download Furmark terlebih dulu.
  2. Pilih versi yang terbaru kemudian install.
  3. Buka Furmark, kemudian pilih Benchmark Test atau GPU Stress Test
  4. Tunggu dan perhatikan prosesnya
  5. Jika VGA tidak ada tanda-tanda masalah, kemungkinan VGA tersebut masih normal

Baca Juga: Cara Menambah VRAM VGA

Ciri-Ciri VGA Bermasalah yang Harus Kamu Hindari

Berikut adalah beberapa ciri dari VGA yang mulai bermasalah, yang bisa kamu ketahui.

1. Artefak

Ciri pertama adalah artefak. Artefak adalah gejala dimana layar memunculkan anomali atau gambar tidak semestinya. Misal seperti ada kotak-kotak dan lain-lain sebagainya.

Artefak ini kemungkinan besar bisa muncul ketika kamu melakukan test di Furmark. Artefak ada yang parah ada juga yang ringan.

Namun biasanya, jika sudah muncul artefak, maka lama kelamaan VGA tersebut akan rusak.

2. Port Tidak Aktif

Ciri berikutnya adalah port yang tidak aktif. Tidak harus semua port, salah satu port juga bisa rusak. Misalnya port yang jalan HDMI, namun port Display Port kamu tidak berfungsi.

Untuk kerusakan port ini umumnya tidak akan menyebar. Namun jika kamu menggunakan lebih dari satu monitor, tentunya bisa mengganggu penggunaan.

3. Suhu Panas

Suhu dari VGA tergantung dari kondisi ruangan, jenis cooling dan power yang dikeluarkan VGA itu sendiri. Umumnya suhu full load VGA berkisar antar 70 sampai 75C untuk kisaran amannya.

Jika suhu VGA kamu lebih dari itu ketika sedang dalam keadaan full load, maka ada dua kemungkinan. Pertama pasta VGA tersebut sudah kering.

Kedua fan dari VGA sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya.

4. Korosi

Berikutnya adalah korosi. Pada bagian plate utamanya, jika ada korosi, maka kemungkinan VGA tersebut digunakan atau ditempatkan di tempat yang kurang baik.

Korosi ini bukan kerusakan VGA secara langsung. Namun perlu dihindari, pasalnya ada kemungkinan komponen bisa bermasalah, dan garansi juga hilang.

Sebisa Mungkin Beli VGA Bekas Pemakaian Normal

VGA dengan pemakaian normal, setidaknya itu bekas gaming atau editing, lebih direkomendasikan ketimbang kamu membeli VGA bekas warnet atau bahkan mining.

Pasalnya kamu tidak tahu bagaimana kondisi VGA tersebut ketika dipakai, entah itu di warnet atau mining. Misal apakah sebelumnya VGA tersebut dipakai di ruang ber-AC

Bagaimana suhu selama pemakaian? Dan lain-lain sebagainya.

Beli VGA yang Masih Bergaransi

VGA bekas yang kamu beli wajib dalam masa garansi. Biasanya memang sedikit lebih mahal, namun kamu bisa tenang. Semakin lama masa garansi, biasanya VGA tersebut akan semakin mahal juga.

Namun ini opsional. Jika kamu memang merasa tidak masalah ingin beli VGA yang diluar masa garansi, juga sebenarnya tidak masalah.

Asalkan memang VGA tersebut masih normal, tidak korosi, dan sejenisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like