Bagi kamu yang memiliki headset, kamu harus tahu cara membedakan antara bagian kanan dan bagian kiri.
Pasalnya, untuk beberapa kebutuhan, headset kiri dan kanan tersebut akan mempengaruhi pemakaian.
Misalnya kamu main game, musuh datang dari arah kiri, kalau headset kamu terbalik, maka justru musuh akan terdengar datang dari kanan.
Headset pada dasarnya memang sudah didesain stereo. Artinya bagian kanan dan kiri diatur supaya bisa mengeluarkan suara berbeda.
Lantas bagaimana cara membedakannya? Ikuti saja salah satu cara di bawah ini. Bisa dibilang sangat mudah.
1. Gunakan Video Tes
Cara pertama kamu bisa gunakan video untuk testing. Video ini nantinya akan membuat headset kamu mengeluarkan bunyi kiri dan kanan secara terpisah.
Cara menggunakannya mudah. Cukup putar saja langsung videonya, kemudian kamu bisa lihat pada video tersebut.
Pada video tersebut tertera keterangan kiri dan kanan. Jika bagian kanan (right) pada video mengeluarkan suara, dan salah satu headset kamu mengeluarkan suara juga, maka bagian headset tersebut adalah yang kanan.
Video ini tidak akan terbalik, dan bisa kamu gunakan di semua jenis headset. Asalkan memang headset tersebut stereo, bukan mono.
Apa itu stereo? Apa itu mono?
Stereo adalah headset yang bisa mengeluarkan suara di kiri dan kanan secara terpisah.
Semisal headset mendeteksi suara dari arah kiri, maka yang keluar suara hanya bagian kiri saja. Sedangkan mono, baik itu yang keluar kiri atau kanan, suara yang keluar akan ada di kedua headset.
2. Tes Main Game
Video di atas sudah bisa dibilang cara termudah. Namun ada juga cara lain, yaitu dengan main game. Untuk sebagian game tertentu, misalnya PUBGM, atau Valorant (jika di PC), mendukung perbedaan suara kanan dan kiri.
Jika kamu main game-game ini, jika ada suara yang datang dari arah kiri / kanan, secara otomatis kamu bisa membedakannya langsung di headset.
Silahkan tes saja langsung main gamenya. Dengan catatan cara ini ada sedikit kelemahan.
Jika headset kamu kurang baik kualitasnya, maka kadang bisa saja suara yang dihasilkan kurang jelas.
Misalnya suara dari arah kiri, namun terasa masih tercampur dengan kanan dan sebagainya.
3. Cek Bentuk dan Kabel (Untuk IEM)
Jika kamu menggunakan In-Ear-Monitor atau IEM, desainnya biasanya sudah diatur untuk kamu pakai di bagian kiri dan kanan.
Ketika kamu menggunakan IEM namun terasa tidak pas, nantinya IEM tersebut akan terasa aneh di telinga kamu.
IEM ini bentuknya juga umumnya memiliki kabel melingkar. Kabel tersebut akan melingkar di bagian belakang telinga.
Sehingga kalau salah pasang, juga nantinya bagian IEM akan menjadi terbalik.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Mode Headset di HP Android
4. Cek Bentuk Headset
Masih sama seperti sebelumnya, hanya saja ini untuk headset biasa, bukan IEM. Pada sebagian headset, bentuknya ada yang sudah diatur agar bisa dibedakan antara telinga kiri dan kanan.
Ketika kamu memakainya terbalik, maka headset tersebut tidak akan bisa terpasang dengan baik.
Namun dengan catatan tidak semua headset memiliki desain seperti ini.
Dan sedikit tambahan, untuk headset dengan mic, kamu bisa cek arah micnya ke bagian mana. Jika mic tersebut ke arah belakang, maka headset yang kamu pakai terbalik.
Baca Juga: Cara Ngecas Baterai Headset Bluetooth / TWS yang Habis
Membedakan headset kiri dan kanan sangatlah mudah. Intinya kamu bisa tes langsung, baik itu lewat video atau game.
Kemudian kamu bisa juga coba cek bentuknya, jika tidak sesuai, maka akan terasa tidak nyaman di telinga. Khusus di IEM juga demikian, namun pada IEM lingkaran kabel IEM juga bisa membantu untuk membedakan headset kiri dan kanan.